Subscribe:

Ads 468x60px

29 Des 2011

Pengembangan Bandar Udara Supadio Pontianak disambut Baik Maskapai

Bagi Anda yang berdomisili di Pontianak atau sering menggunakan fasilitas Bandar Udara Supadio Pontianak, Anda akan semakin dimanjakan dengan penembangan Bandara tersebut dan pastinya Maskapai Penerbangan menyambut baik dengan memberikan fasilitas terbaik.


Sejumlah maskapai yang menggunakan jasa Bandar Udara Supadio Pontianak menyambut baik pengembangan bandara terbesar di Kalimantan Barat itu. 

Maskapai Keberatan Soal Asuransi Delay Pesawat

PT Angkasa Pura II, melalui Air Service Senior Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jaya Tahoma Sirait, meminta semua maskapai penerbangan untuk memperhatikan masalah ketepatan waktu di tahun mendatang. Jika ada keterlambatan (delay) lebih dari empat jam, mulai tahun 2012 nanti, harus memberi kompensasi Rp 300 ribu kepada masing-masing penumpang.

"Sesuai ketentuan pemerintah, Peraturan Menteri Perhubungan No 77/2011, jika ada maskapai yang terlambat lebih dari empat jam, harus memberi kompensasi Rp 300 ribu. Kami akan perhatikan masalah ini," ucap Jaya Tahoma dalam jumpa pers persiapan Natal dan Tahun Baru 2012, Kamis (22/12/2011).

Karena itu, lanjut Jaya, bagi maskapai yang terlambat untuk segera berkoordinasi dengan pihaknya, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

27 Des 2011

Akankah Maskapai Merpati Ditutup

Anggota Komisi Perhubungan DPR Muhammad Toha setuju maskapai Merpati ditutup. Menurut dia, maskapai penerbangan milik pemerintah ini, sudah terlalu banyak menyedot uang negara. Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskhan berencana menutup Merpati lantaran rugi hingga puluhan miliar tiap bulannya.

ilustrasi
“Kalau rugi ditutup sajalah. Tapi menteri juga harus bertanggung jawab untuk memulihkan kembali, Maskapai Merpati itu tetap sehat. Mereka punya pengalaman, mereka punya ahli. Kenapa bisa merugi begitu.”

19 Des 2011

Maskapai Penerbangan Nasional 'Bidik' Nias dan Sibolga

Maskapai Penerbangan Nasional (Penas) dipastikan akan segera ambil bagian dalam penerbangan regular di Bandara Polonia Medan dalam waktu dekat ini. Beberapa rute perintis di Sumut seperti Nias dan Sibolga menjadi bidikan Penas yang mendampingi beberapa maskapai yang saat ini sudah duluan beroperasi pada rute tersebut. 

General Manager AP II Polonia Medan Bram Bharoto Tjiptadi didampingi Humas AP II Polonia Medan Firdaus mengemukakannya saat dijumpai di VIP Room Bandara Polonia Medan, Jumat (16/12).

Menurut Bram, kesiapan Penas mengisi penerbangan reguler di Bandara Polonia Medan ditandai dengan telah dilakukannya uji coba untuk kedua rute Medan-Sibolga-Medan dan Medan-Nias-Medan.“Saat ini mereka sedang uji coba kedua rute tersebut dan jika tidak ada aral-melintang maskapai Penas akan ambil bagian pada angkutan Tahun Baru mendatang,” ujarnya.

17 Des 2011

Akankah Mandala Air Merubah Nama menjadi Tiger Mandala?

ilustrasi : Tiger Mandala
Sandiaga Uno, CEO Saratoga Capital pemilik 51% Mandala Airlines, menyiapkan nama baru untuk maskapai penerbangan yang baru dibelinya. Besar kemungkinan perubahannya menjadi Tiger Mandala, karena masuknya Tiger Airways sebagai investor strategis.

"Kita inginnya sesuai dengan ketentuan. Katanya harus tepat menggunakan Mandala. Jadi brand barunya Mandala juga. Ya mungkin Tiger Mandala. Asal jangan Mandala miauw..miauw," kata Sandiaga, di Energy Building, Jakarta, Jumat (16/12).

Ia menambahkan, prospek industri penerbangan di Indonesia sangat baik. Dengan maskapai baru yang Sandi punya, menghidupkan rute yang selama ini ada menjadi fokus perseroan.

14 Des 2011

RI Membutuhkan 5 Maskapai dengan Reputasi yang Baik


Negara kepulauan dengan populasi lebih dari 230 juta orang seperti Indonesia membutuhkan empat hingga lima maskapai bereputasi baik. Maskapai tersebut harus disokong modal besar, ketersediaan kru, dan sistem yang baik untuk mengimbangi pertumbuhan penumpang.

Penasihat direksi Citilink, Con Korfiatis, Selasa (13/12/2011), di kantor Garuda Indonesia, menepis anggapan bahwa persaingan di antara maskapai akan makin sengit dengan bangkitnya maskapai Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia. Dia menegaskan, 1-2 maskapai takkan mampu melayani pasar. ”Citilink takkan merebut pangsa pasar maskapai lain. Kami mengantisipasi pertumbuhan penumpang yang luar biasa,” ujar Con.

13 Des 2011

Pembukaan Rute-Rute Domestik di 2012

Potensi bisnis penerbangan domestik kian menggiurkan. Maskapai penerbangan yang melihat peluang itu, semakin gencar menggarap pasar yang dinilai gemuk itu. Beberapa maskapai diantaranya, bahkan sudah mengambil ancang-ancang untuk memperkuat armada serta merencanakan menambah rute baru.

Agus Sujono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, mengatakan, Sriwijaya Air akan menambah armada secara bertahap. Misalnya, akan ada penambahan 12 unit Boeing 737-500 bekas yang akan mulai datang pada April-Desember 2012. Harga per unit sekitar Rp 45 miliar – Rp 63 miliar.

Pembelian pesawat bekas itu menggunakan sistem lease to purchase (sewa beli) selama 12 tahun. "Itu pesawat bekas untuk menggantikan 12 pesawat Boeing B 727-200 yang sudah uzur. Selain itu, akan ada penambahan lima unit pesawat Boeing 737-800. Juga akan ada penambahan Embraer E190 sebanyak 5 unit yang akan datang pada Agustus 2012," kata Agus.

12 Des 2011

8 Maskapai Penerbangan Melayani Rute Ke Babel

Bakal masuknya tiga maskapai penerbangan baru ke bandara Depati Amir, menjadikan Provinsi Kepulauan Babel semakin berkembang. Tak hanya itu, jumlah perusahaan maskapai penerbangan yang ada di Bangka Belitung menjadi delapan, yakni Sriwijaya Air, Garuda Indonesia Air, Lion Air, Batavia Air, Sky Aviation, Pacific Roya, Avia Star dan Merpati Air.


Design terminal bandara depati amir

GM PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Depati Amir, T Said Ridwan menyatakan, bertambahnya tiga airline tentunya akan menambah frekuensi pergerakan yang masuk ke Bandara Depati Amir.