Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan, Citilink saat ini tetap melayani penumpang sebagai unit usaha strategis (strategic business unit/SBU) Garuda. Diharapkan anak perusahaan Garuda ini mampu meraih laba sebesar Rp 200 miiar pada 2013.
"Surat izin usaha angkutan udara niaga berjadwal (SIUAU-NB) nomor 027 sudah kami terima dari Kementerian Perhubungan. Kini kami menunggu terbitnya AOC dan setelah itu Citilink resmi terpisah dari Garuda Indonesia. Kami optimistis Citilink menjadi maskapai penerbangan yang mampu bersaing di pasar. Sekarang Citillink sudah bagus dan ketika SIUAU/NB dan AOC diterima, maka akan menjadi lebih bagus lagi," katanya di Jakarta, kemarin.