Subscribe:

Ads 468x60px

22 Jul 2011

Pilot Garuda mau mogok...

APGI (Asosiasi Pilot Garuda Indonesia) mengancam akan melakukan mogok kerja. Ancaman ini dilontarkan karena maskapai tempat mereka bekerja dinilai sudah menyimpang dari standar penerbangan nasional Indonesia.

photo : detik.com

"Missmanagement ini berdampak sangat luas terhadap bangsa Indonesia di mata internasional terutama dalam dunia penerbangan, khususnya keselamatan penerbangan," kata Presiden Direktur Asosiasi Pilot Garuda, Gatot Stephanus GS, di Jakarta, Jumat 22 Juli 2011
.

Menurut Gatot, penyimpangan itu akan menimbulkan kerugian materiil maupun immateriil terhadap Indonesia, terutama pilot Garuda. Selain itu, kebijakan yang dilaksanakan dinilai tidak rasional dan keliru. Karena mengacu pada standar keselamatan penerbangan.

"Kebijakan itu adalah penempatan tenaga yang tidak kompeten dalam bidangnya dengan perbedaan yang sangat signifikan terutama terhadap para pilot. Kondisi ini membuat kami para pilot tidak tenang dan gelisah dalam melaksanakan tugas padahal dalam standar penerbangan internasional ketenangan awak pesawat merupakan syarat utama," jelasnya.

Jumlah total pilot yang bekerja untuk maskapai Garuda Indonesia hampir 850 orang. Sebanyak 43 orang di antaranya adalah pilot berkewarganegaraan asing yang dikontrak Garuda Indonesia untuk menerbangkan pesawat Boeing 737-NG dan Airbus A300 yang dibeli secara bertahap mulai 2008.

"Mereka dikontrak untuk 1-2 tahun hingga selesaian pelatihan terhadap pilot WNI. Tapi kalau memang ada training, mengapa baru sekarang?"
gugat Gatot.

Oleh karena itu, asosiasi pilot pun mengultimatum Garuda. Jika dalam waktu 1 minggu tuntutan tidak ditanggapi, maka mereka akan mogok kerja mulai 28 Juli 2011. “Saya pada dasarnya tidak mengharapkan terjadi mogok pada tanggal 28 Juli nanti. Tapi kalau suara kami tidak didengar maka saya tidak ragu-ragu untuk melakukan itu. Maka tolong suara kami didengar dan pintu untuk negosiasi selalu terbuka. Saya sudah bertemu dengan Dirut Garuda Emirsyah Satar dan sudah menceritakan pokok permasalahan untuk ditindaklanjuti. Sampai kemarin siang jam 13 ketika saya melayangkan surat ke Bareskrim belum ada jawaban yang pasti.”

(berbagai sumber)