Subscribe:

Ads 468x60px

4 Feb 2012

Maskapai Lion Air Kesulitan Awasi Pilot Nyabu

Direktur Utama Maskapai Lion Air, Edward Sirait mengaku kesulitan mengawasi pilot-pilotnya yang kecanduan narkotik dan obat berbahaya, seperti sabu-sabu. “Agak sulit untuk kami mengawasi mereka, segala macam imbauan sudah kami lakukan,” katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Februari 2012.

Edward menjelaskan kesulitan maskapainya itu menyangkut penangkapan beberapa pilot Lion Air yang mengkonsumsi sabu-sabu. “Beliau-beliau (menyebut para pilotnya) itu sudah dewasa dan mengerti hukum, tinggal kami yang memperkuat ketentuan awak pesawat,” kata Edward. 

Maskapai sudah melakukan tes urine setiap enam bulan sekali. Karyawannya pun sudah mendapatkan informasi mengenai larangan tersebut. “Tapi kami kan tidak mungkin mengawasi mereka setiap waktu,” ujar Edward. 


Soal sanksi dari Lion Air, Edward menyerahkannya kepada proses hukum. “Kami hormati proses hukum, yang penting jangan mencampur aduk urusan hukum dan kepegawaian,” katanya.

Pilot Lion Air berinisial SS, 44 tahun, ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB di Hotel Garden Palace, Surabaya, kamar 2109, Sabtu, 4 Februari 2012. Padahal ia dijadwalkan menerbangkan pesawat tujuan Surabaya–Makassar–Balikpapan–Surabaya pada pukul 06.00.

Pada pertengahan bulan lalu, penerbang dari maskapai yang sama juga ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional ketika pesta sabu di Grand Clarion Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan. Dari pengembangan penangkapan inilah kasus kedua terungkap.

sumber : tempo.co