Subscribe:

Ads 468x60px

13 Jan 2012

Maskapai Penerbangan Siap Sukseskan MTQ Nasional di Ambon

Kota Ambon, Maluku akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV pada Juni 2012. Sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Pattimura siap menyukseskan perhelatan akbar itu.

Kadis Perhubungan Maluku, Udjir Halid, mengatakan,pihaknya telah berkoordinasi dengan maspakai penerbangan dan PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Pattimura. Maspakai penerbangan yang dikoordinasikan adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air dan Sriwijaya Air.

General Manager masing-masing maspakai penerbangan pada prinsipnya siap mensukseskan MTQ yang diperkirakan dihadiri ribuan orang dari 32 provinsi. "Ada permintaan agar kedatangan para kafilah maupun penggembira dari 32 provinsi ini memperhatikan waktu liburan para siswa yang biasanya jumlah penumpangnya melonjak," ujar Udjir.


Untuk itu pihak maskapai penerbangan juga menawarkan menambah frekuensi penerbangan yang bila perlu mengoperasikan pesawat pada malam hari. Sebelumnya, General Manager PT AP I Bandara Internasional Pattimura Ambon, Hailendra YW, siap melayani penerbangan di malam hari sekiranya itu dibutuhkan demi kelancaran penyelenggaraan MTQ. "Jadi tidak masalah soal pengaturan aktivitas penerbangan maupun peserta, baik saat datang maupun pulang karena telah disiapkan sejak dini," katanya.

Personil PT AP I Bandara Internasional Pattimura juga telah pengalaman menangani peserta dari sejumlah kegiatan, baik bertaraf nasional maupun Internasional di Ambon.

"Bila tiba waktunya, maka kami siap memberikan pelayanan optimal guna mensukseskan MTQ tingkat nasional sebagai tuan rumah yang baik dari segi transportasi udara," tandas Hailendra.

Ketua LPTQ Maluku, Rahman Soumena menyatakan, berbagai kesiapan sedang dirampungkan untuk mensukseskan acara tersebut. "Kami programkan pada Februari 2012 sarana maupun prasarana pendukung penyelenggaraan MTQ telah rampung, selanjutnya dilaporkan kepada Presiden melalui Menteri Agama," katanya.