Subscribe:

Ads 468x60px

13 Jan 2012

Maskapai yang Membuka Rute Langsung ke Manado Dapat Insentiif

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal memberi insentif bagi maskapai yang membuka jalur penerbangan langsung ke Manado. Hal ini untuk mendukung Manado sebagai tujuan wisata Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE). 

"Kita terus upayakan kemudahan konektivitas ke Manado, terutama penerbangan langsung yang tidak perlu ke Jakarta," kata Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang, di sela-sela acara Travel Exhibition (Travex) di Manado, Jumat, (13/1). 



Dikatakan Sarundajang, pihaknya akan menanyakan kembali alasan maskapai asal Malaysia, yakni Air Asia, yang menghentikan rute penerbangan Kuala Lumpur ke Manado beberapa waktu lalu. 


"Kita akan coba untuk cari tahu apa alasan yang membuat mereka berhenti, kita pun tidak tahu pasti alasannya apa. Apa karena manajemen atau jumlah penumpang yang kurang," ujarnya. 

Dari pembicaraan tersebut, ungkap Sarundajang, maka akan diketahui masalahnya secara komprehensif sehingga bisa dicari jalan keluarnya. Karena itu diharapkan dalam waktu dekat ada pertemuan dengan pihak maskapai terkait. "Jadi kita bisa saja memberikan insentif," tegasnya. 

Sejauh ini perusahaan penerbangan Filipina yang telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan daerah adalah SIS Air. Maskapai asal Filipina ini rencananya akan melayani penerbangan langsung dari Manado ke Davao. 

Ia berharap ada maskapai nasional yang juga mau membuka jalur penerbangan antara Manado dan beberapa kota di Filipina seperti Davao dan Cebu. "Siapa tahu dengan bertambahnya pesawat, Lion Air mau membuka jalur Manado ke kota di Filipina," ujar Sarundajang. 

Maskapai yang saat ini melayani penerbangan langsung ke Manado dari luar negeri adalah Silk Air. Dan maskapai yang dalam waktu dekat membuka jalur Manado ke Guangzhou (China) adalah Batavia Air.