Subscribe:

Ads 468x60px

5 Mar 2012

Percikan Api pada Pendaratan Silk Air di Solo

Pesawat milik maskapai penerbangan Silk Air dari Singapura mendarat dalam kondisi tidak normal di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Selasa (6/3/2012). Saat mendarat diketahui ada kepulan asap dan percikan api. Tidak ada laporan adanya korban dalam insiden tersebut.


Otoritas Bandara setempat membenarkan adanya kecelakaan ringan tersebut. General Manajer Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menegaskan bahwa saat mendarat, petugas di menara melihat ada kepulan asap pada pesawat jurusan Singapura - Solo tersebut.

22 Feb 2012

Mandala Air Siap Terbang Bulan April 2012

Kementerian Perhubungan menerbitkan Air Operator Certificate (AOC) untuk PT Mandala Airlines, sehingga ditargetkan maskapai tersebut dapat beroperasi kembali pada April 2012.

"Alasan Kementerian Perhubungan menerbitkan AOC kepada Mandala Airlines, karena pihak Mandala sudah memenuhi syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penertiban AOC," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti S. Gumay saat ditemui di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa 21 Februari.

Herry menuturkan, AOC sudah ditanda tangani kemarin dan Mandala siap terbang pada April mendatang. "Mandala sudah mendatangkan dua Airbus A320 yang sudah dinyatakan siap terbang oleh kementerian dengan rute yang diterbangkan merupakan rute-rute lama," ujarnya.

8 Feb 2012

94 Kru Dites Narkoba, 1 Kopilot Terindikasi

ilustrasi (gambar : metrotvnews.com)

Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kementerian Perhubungan melakukan tes urine secara acak terhadap 94 kru pesawat terbang. Dari hasil tes ini, seorang kopilot diamankan karena terindikasi menggunakan narkoba. Tim masih melakukan pemeriksaan untuk pengusutan lebih lanjut.

Tes urine dilakukan menyusul ditangkapnya pilot Lion Air karena terbukti positif menggunakan narkoba. Pemeriksaan tes urine trehadap 94 awak pesawat itu sendiri dilakukan terhadap pilot, kopilot, dan pramugari yang hendak terbang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Misalnya pada Senin (6/2) dari sore hingga malam hari.

"Ini persoalan keselamatan penerbangan. Jadi kami tidak boleh main-main. Kalau soal sanksi dari kami kepada pilot, pastinya langsung mencabut lisensinya. Untuk maskapai, ada teguran keras. Kalau sampai ada pembiaran, itu lain lagi," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jakarta kemarin.

Kemenhub Cabut Izin Terbang Empat Pilot

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut lisensi atau izin terbang empat pilot Lion Air yang tertangkap tangan menggunakan narkoba jenis sabu.


Selain itu, manajemen Lion Air juga diperingatkan untuk memperketat pengawasan terhadap pilot, awak kabin, dan karyawan lainnya. Peringatan ini juga berlaku untuk maskapai penerbangan nasional lainnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Harry Bakti S Gumay mengatakan, penyalahgunaan narkoba oleh pilot/penerbang dan awak kabin lainnya bukan hanya mengancam keselamatan penerbangan dan penumpang, melainkan juga mencemarkan kinerja maskapai penerbangan nasional.

"Izin terbang pilotnya sudah dicabut, tetapi kalau soal pemecatan, tergantung maskapainya," katanya di Jakarta, Senin (6/2).

4 Feb 2012

Maskapai Lion Air Kesulitan Awasi Pilot Nyabu

Direktur Utama Maskapai Lion Air, Edward Sirait mengaku kesulitan mengawasi pilot-pilotnya yang kecanduan narkotik dan obat berbahaya, seperti sabu-sabu. “Agak sulit untuk kami mengawasi mereka, segala macam imbauan sudah kami lakukan,” katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Februari 2012.

Edward menjelaskan kesulitan maskapainya itu menyangkut penangkapan beberapa pilot Lion Air yang mengkonsumsi sabu-sabu. “Beliau-beliau (menyebut para pilotnya) itu sudah dewasa dan mengerti hukum, tinggal kami yang memperkuat ketentuan awak pesawat,” kata Edward. 

Maskapai sudah melakukan tes urine setiap enam bulan sekali. Karyawannya pun sudah mendapatkan informasi mengenai larangan tersebut. “Tapi kami kan tidak mungkin mengawasi mereka setiap waktu,” ujar Edward. 

31 Jan 2012

New Citilink : Menjadi Maskapai Mandiri

PT Citilink Indonesia siap mengudara sebagai maskapai penerbangan mandiri setelah berpisah dari induk perusahaan PT Garuda Indonesia pada April 2012 atau setelah keluarnya sertifikat operator transportasi udara (air operator certificate/AOC) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).


Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan, Citilink saat ini tetap melayani penumpang sebagai unit usaha strategis (strategic business unit/SBU) Garuda. Diharapkan anak perusahaan Garuda ini mampu meraih laba sebesar Rp 200 miiar pada 2013.

"Surat izin usaha angkutan udara niaga berjadwal (SIUAU-NB) nomor 027 sudah kami terima dari Kementerian Perhubungan. Kini kami menunggu terbitnya AOC dan setelah itu Citilink resmi terpisah dari Garuda Indonesia. Kami optimistis Citilink menjadi maskapai penerbangan yang mampu bersaing di pasar. Sekarang Citillink sudah bagus dan ketika SIUAU/NB dan AOC diterima, maka akan menjadi lebih bagus lagi," katanya di Jakarta, kemarin.

26 Jan 2012

Maskapai Diminta Waspadai Rute Malang

Operator Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur,  mewaspadai ancaman angin kencang yang melanda sejak Selasa hingga hari ini, Kamis, 26 Januari 2012. Sejumlah maskapai penerbangan sempat terganggu akibat perubahan iklim. Sriwijaya Air, misalnya, kemarin sempat tertunda keberangkatannya sekitar 30 menit untuk take off. "Kami memastikan kecepatan dan arah angin," kata Kepala Unit Pelaksana Bandara Abdulrachman Saleh, Teguh Susilo.


Menurut dia, kondisi angin seringkali memotong arah landasan pacu dari 270 derajat dengan kecepatan 39 knot. Angin yang memotong itu berbahaya dan mengancam keselamatan penerbangan. "Tekanan angin bisa mengakibatkan pesawat tergelincir," ujar dia.

13 Jan 2012

Maskapai yang Membuka Rute Langsung ke Manado Dapat Insentiif

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal memberi insentif bagi maskapai yang membuka jalur penerbangan langsung ke Manado. Hal ini untuk mendukung Manado sebagai tujuan wisata Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE). 

"Kita terus upayakan kemudahan konektivitas ke Manado, terutama penerbangan langsung yang tidak perlu ke Jakarta," kata Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang, di sela-sela acara Travel Exhibition (Travex) di Manado, Jumat, (13/1). 



Dikatakan Sarundajang, pihaknya akan menanyakan kembali alasan maskapai asal Malaysia, yakni Air Asia, yang menghentikan rute penerbangan Kuala Lumpur ke Manado beberapa waktu lalu. 

Maskapai Penerbangan Siap Sukseskan MTQ Nasional di Ambon

Kota Ambon, Maluku akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIV pada Juni 2012. Sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Pattimura siap menyukseskan perhelatan akbar itu.

Kadis Perhubungan Maluku, Udjir Halid, mengatakan,pihaknya telah berkoordinasi dengan maspakai penerbangan dan PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Pattimura. Maspakai penerbangan yang dikoordinasikan adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air dan Sriwijaya Air.

General Manager masing-masing maspakai penerbangan pada prinsipnya siap mensukseskan MTQ yang diperkirakan dihadiri ribuan orang dari 32 provinsi. "Ada permintaan agar kedatangan para kafilah maupun penggembira dari 32 provinsi ini memperhatikan waktu liburan para siswa yang biasanya jumlah penumpangnya melonjak," ujar Udjir.

9 Jan 2012

Jadwal Penerbangan Maskapai Nasional Berubah Mulai April 2012

Mulai dari April 2012 dipastikan jadwal penerbangan maskapai nasional, baik untuk rute domestik maupun internasional, akan berubah. Perubahan itu berdasarkan jadwal yang dihasilkan oleh Indonesia Slot Coordinator (IDSC) yang sudah dikerjakan sejak Desember 2011.
Menurut Plt Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmojo, perubahan jadwal penerbangan itu mengikuti yang sudah ada di internasional. “Secara internasional, jadwal penerbangan dibagi dua, yaitu summer (April-September) dan winter (Oktober-Maret). Kita harus menyesuaikan baik untuk yang rute internasional maupun domestik supaya penerbangan bisa nyambung dengan mudah,” ujar Joko, di Jakarta, Senin (9/1/2012).
Selain menyesuaikan dengan penerbangan secara global, penetapan jadwal baru ini juga berdasarkan masukan dari maskapai dan pengelola bandara.

4 Jan 2012

Maskapai Berjadwal Kecil Diminta Merger

Peringatan bagi maskapai-maskapai berjadwal yang mengalami kesulitan finansial. Pemerintah tidak akan segan-segan menurunkan statusnya dari maskapai berjadwal menjadi maskapai tidak berjadwal, bila dalam waktu yang ditentukan tidak bisa mengembangkan usahanya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, UU No 1 Tahun 2009 akan diimplementasikan secara utuh pada pekan depan, salah satunya adalah mengenai operasi minimal 10 unit pesawat oleh maskapai.

Dalam aturan tersebut disebutkan, maskapai berjadwal harus mengoperasikan sebanyak 10 unit pesawat dan lima di antaranya harus berstatus hak milik.

Batavia Air jadi Maskapai Pertama Membayar Denda Keterlambatan Penerbangan

Batavia Air menjadi maskapai pertama yang terkena pemberlakuan denda keterlambatan yang diatur oleh Kementerian Perhubungan. Denda yang dijatuhkan kepada maskapai tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No 77 Tahun 2011 jo Nomor 92 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara adalah sebanyak Rp 42 juta.

Seharusnya Pesawat Batavia yang bernomor Y6374 mengangkut para penumpang dari Palangkaraya menuju Surabaya pada pukul 16.35 waktu setempat, namun maskapai tersebut mengalami keterlambatan selama 4 jam."Alasannya masalah operasional," ujar Manager Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak, dalam pesan singkatnya, Selasa 3 Januari 2012.

Akibat keterlambatan tersebut, Batavia memberikan kompensasi berupa voucher senilai Rp 300.000 kepada seluruh penumpang yang terdiri dari 136 penumpang dewasa, 4 penumpang anak, dan 4 bayi."Selain itu penumpang juga tetap diterbangkan dengan pesawat Batavia," jelasnya.